Dosen dan Tendik Program Studi D3 Keperawatan Solok Ikuti ToT BTCLS Sebagai Bagian dari Kegiatan Jurusan Keperawatan
Admin(IMS)
20/09/2025 09:58 WIB

Solok, 16 Desember 2024 – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang, para dosen dan tenaga kependidikan (tendik), termasuk dari Program Studi D3 Keperawatan Solok, mengikuti kegiatan Training of Trainer Basic Trauma Cardiac Life Support (ToT BTCLS) pada tanggal 12–16 Desember 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Jurusan Keperawatan, yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan platform Plataran Sehat Kementerian Kesehatan RI dan memberikan 5 SKP resmi dari Kementerian Kesehatan kepada seluruh peserta yang lulus.
ToT BTCLS ini dilaksanakan dengan metode hybrid, terdiri dari:
• 2 hari pelatihan daring (online)
• 2 hari pelatihan luring (tatap muka)
• 1 hari ujian praktik secara luring
Pelatihan menghadirkan narasumber kompeten dari dua lembaga pelatihan ternama:
• Gadar Medik Indonesia
• Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto – Kementerian Kesehatan RI
Materi pelatihan difokuskan pada manajemen kegawatdaruratan jantung dan trauma, termasuk resusitasi jantung paru (RJP), penilaian awal korban, manajemen jalan napas, serta simulasi penanganan kasus kegawatdaruratan yang umum terjadi di fasilitas layanan kesehatan dan institusi pendidikan.
Selain meningkatkan kapasitas individu, kegiatan ini juga bertujuan mendukung pengembangan Sentra Utama Pelayanan (SUP) Jantung Poltekkes Kemenkes Padang, dengan menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi dan sertifikasi di bidang kegawatdaruratan kardiovaskular.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para dosen dan tendik, khususnya dari Program Studi D3 Keperawatan Solok, dapat menjadi trainer yang andal dan mampu mentransfer keterampilan kegawatdaruratan kepada mahasiswa maupun tenaga kesehatan lainnya.
Kegiatan ToT BTCLS ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja, sekaligus mendukung program prioritas Kemenkes dalam bidang pendidikan dan layanan kesehatan.